Jumat, 27 Februari 2009

DukUNg...KOmoDo Sebagai Salah Satu 7 Keajaiban Dunia

Teman...
setelah kita kehilangan Borobudur sebagai salah satu keajaiban dunia...
kini kesempatan untuk memiliki satu dari 7 Keajaiban Dunia terbuka KembAli...
Melalui Pulau Komodo......
Ayo Teman-teman.....
Dukung P.Komodo menjadi salah Satu dari 7 Keajaiban dunia yang baru....
Vote 4 Komodo on new7wonders.com...
We do seriously need your Vote......
Thanks

Minggu, 15 Februari 2009

Happy Valentine!!!!!!!

Temans ...Maaf ya belum bisa berbagi tulisan atas apa yang 98798 baca...

Lagi sibuk ya??? Boekan...See - Book ia...maksudnya cuma "melihat buku" bukan ngebaca...hiks...

Maaf ya...

bahkan opini dari koran pun belum sempat di share...maaf bangets


Tapi...teman-teman...saya beruntung bangets nih...belum lama berselang....valentine Menyapa...

Hari Kasih Sayang...nah...

Jadi rekan-rekan jangan kecewa...apalagi marah...plizz...kasihani saya...doakan agar selalu sehat..hg bisa nulis yang asyik dan membahagiakan semua...


Temans...

selamat Ber Valentine Ria bagi yang merayakan...dan yang juga tidak merayakan...

Berhubung kita sedang -secara ekonomi negara dan global - ngos-ngosan ngadepin krisis...

98798..berharap...
valentine day kali ini...
dapat menjaga kepekaan sosial kita...

Terima kasih Temans....

Happy Valentine...

We Wish U All The Best!!! salAm....

Minggu, 08 Februari 2009

Tinjauan Opini : Fatwa MUI versus Asketisme Politik

Judul : Fatwa MUI Versus Asketisme Politik
Sumber : Harian Republika, Halaman Opini Republika (halaman 6)
Edisi : Jumat, 6 Februari 2008
Jumlah Paragraph : 18 paragraph
Tingkat Kesulitan Bacaan : Ringan...bisa dinikmati dengan secangkir kopi


Pengarang : Prof. Dr. M. Solihin, M.Ag
(Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Bandung)


Temans. ...
setelah mencoba mengutak-atik buku yang dibaca...
kali ini 98798 mencoba untuk

mencermati opini...
mungkin mencermati opini jauh lebih mudah...
sebab tidak berpuluh halaman seperti buku
(hiks; bilang aja malas baca...gak lha...)

M.Solihin
mencermati...bahwa
Fatwa Haram Golput yang dicetuskan dan atau difatwakan oleh MUI di Padang Panjang...patut dipertanyakan..


Ia mengatakan bahwa fatwa haram untuk golput bukanlah fatwa yang populer..bahkan pada titik paling tragis...

MUI ..."mem fait accompli" bahwa MUI adalah lembaga yang piawai memahami politik (paragraph II)...


Bagi 98798...
pendapat M. Solihin benar...dan Fatwa Haram GOlput oleh MUI..
memang Memalukan...
sebab MUI telah bertindak terlalu jauh,
memasuki ranah 'kebebasan' yang dalam Islam pun...
memilih Tuhan untuk disembah adalah suatu kebebasan yang alamiah...


Maka bagi 98798...MUI berupaya "Playing God" Naudzu billah..


Kembali ke tulisan M.Solihin, ia hanya mengatakan secara santun, bahwa keberadaan Fatwa MUI, tidak hanya mengundang rasa curiga, melainkan sinisme dari berbagai kalangan terhadap Lembaga MUI itu sendiri.


Ia berpendapat, bahwa dibandingkan meluncurkan/melaunching fatwa haram Golput....masih lebih baik bagi MUI untuk mengkampanyekan asketisme politik....



Asketisme Politik
Asketisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diberi arti "paham yang mempraktikkan kesederhanaan, kejujuran, dan kerelaan berkorban (paragraph 8)

sementara dalam tataran tasawwuf...asketisme dapat berarti zuhud; yakni meninggalkan kesenangan dan kemewahan duniawi (paragraph 9)


Ia pun menekankan bahwa asketisme di dunia politik tidak berarti penyangkalan terhadap fasilitas atau upah atas kerja politis...
tetapi lebih mengalihkan aktivitas si politisi kepada aktivitas yang diyakini memiliki nilai keutamaan dihadapan Allah atau rakyat...

Atau dalam ungkapan lain...Ia menyatakan bahwa kampanye pensalehan politisi jauh lebih penting dan bermanfaat dibandingkan kampanye harus Memilih (haram Golput) oleh MUI (paragraph 13)


Ia menambahkan bahwa asketisme politis...dalam ungkapan Jawa mengacu kepada sak madyo, sak cukupe atau dengan kata lain,
di luar dari aktivitas politisi yang ia abdikan untuk mensejahterkan rakyat...ia juga harus memahami fasilitas yang ia dapat harus dinikmati secara prihatin atau sederhana...
tidak berlebih-lebihan (paragraph 14)


Bagi 98798...
tulisan ini amat mengena...
sekaligus "menampar" muka ulama-ulama MUI yang memfatwakan haram Golput di Padang Panjang..
bahkan pada tataran Majlis Ulama, seperti di Palembang...dan beberapa lokasi lain...menentang Fatwa tersebut....


98798 menyadari bahwa Tulisan M.Solihin merupakan ekspressi kegundahan kebanyakan pemikir dan umat Islam yang terdidik ...atas tergelincirnya MUI
(atau malah MUI sengaja menggelincirkan dirinya)
ke dalam dunia politik....


Justru kampanye Asketime politik...dapat diupayakan sebagai sarana mencegah para anggota legislatif, eksekutif maupun yudikatif, dari korupsi,manipulasi dan tindakan tercela lainnya..


Atau dalam bahasa yang lebih santun...
penulis opini ingin menunjukkan betapa MURAHNYA FATWA Majlis Ulama Indonesia saat ini...murah...karena setelah fatwa dikeluarkan ...sedikit yang akan melaksanakannya...


Bagi 98798 secara pribadi...Fatwa Haram GOlput MUI baru-baru lalu...hanya menunjukkan kebingungan ulama dan atau ketakutan Ulama terhadap pemerintah...ketakutan tidak harus berarti dioppress , melainkan juga karena jatah untuk mereka
(baca:uang dan kesempatan pergi haji melalui Uang Negara)
mungkin terkikis...



Silakan dibaca kelanjutan opininya...saya benar-benar menganjurkan kita semua dapat membaca opini M. Solihin ini.....agar kita dapat memilih dengan bijak dan sesuai dengan syariah (bagi Umat Islam) sementara bagi umat lain...semoga ini menjadi pelajaran (Fatwa Haram Golput ala MUI) yang tidak perlu terjadi di agama Anda sekalian...


Terima kasih...