Kamis, 22 Januari 2009

Kumpulan Booklet Kita & Buah Hati (3)

Data - Data

Judul : When I Fall In Love " Pernak - Pernik Pacaran"
Edisi : Cetak, Buklet Penulis : Neno Warisman, dkk Penerbit : Yayasan Kita Dan Buah Hati


Kali ini, Bunda di Yayasan Kita & Buah Hati, mencoba untuk menangkap keluh - kesah remaja atau anak yang baru beranjak remaja, tentang pacaran...


Pacaran yang dalam hal ini 98798 sebut sebagai proses pengenalan antara sepasang kekasih, merupakan hal yang amat wajar saat ini,
tiap wanita yang beranjak remaja (begitu pula kebalikannya) berusaha untuk mencari figur atau pasangan yang ia anggap cocok,
untuk tidak sekadar berteman, melainkan berbagi keluh dan kesah...
sebagaimana layaknya Adam dan Hawa...


Sayangnya...usia anak untuk mengenal dan melakukan aktivitas ini, semakin lama semakin muda, sederhananya, saat ini, boleh jadi anak kelas tiga SD, sudah mengenal dan bahkan memiliki pacar....

Maka kehadiran Booklet ini....UNtuk Mencoba Mengenalkan atau Mengenali seputar permasalahan pacaran patut dipertimbangkan.....


Seorang remaja putri mengatakan bahwa ia merasa pacaran yang ia alami...lebih banyak merugikan dirinya...sementara seorang remaja putra, sedih, sebab belum pernah memiliki seorang pacar-pun

Pada bagian lain, seorang remaja putri mempertanyakan, keinginan dan hasrat pacarnya yang selalu ingin ia berpakaian minim...dan yang lain mempertanyakan, tentang boleh - tidaknya berpacaran, atau malah mengungkapkan sayang dalam bentuk hubungan tanpa status

Jawaban dari Bunda, menyejukkan, dan memang cocok untuk usia remaja, yang selalu ingin tahu...Bunda mengatakan bahwa pada kasus pacar yang suka apabila diri sang remaja putri berpakaian minim, padahal remaja putri tersebut tidak nyaman... sesungguhnya...pacar yang baik adalah pacar yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman...baru kemudian Bunda melangkah ke pembicaraan membuka-menutup aurat..

Bahkan ...dengan penyampaian yang renyah...Bunda memberikan paparan, bahwa Hubungan Tanpa Status, lebih parah dari pacaran itu sendiri...

Akhirnya...buklet ini, kembali bermuara pada komunikasi yang timbal baik, dan saling mengisi antara orang tua dan anak....sehingga isi dari buklet ini, dapat memberikan pencerahan tentang pacaran bagi sang anak. Apabila sang Anak malah lebih merasa nyaman bertutur dengan kawannya...sesungguhnya...lampu kuning untuk orang tua si anak...

Semoga Anda dapat menemukan buklet kecil ini, dan mensosialisasikan isinya...minimal di lingkungan keluarga, lingkungan terdekat Anda....selamat Membaca...dan Terima kAsih para Bunda..........





1 komentar:

Anonim mengatakan...

saya sangat setuju dalam penyajian komunikasi yang dperuntukan kepada orang tua,karena zaman sekarang batasan - batasan dalam pergaulan benar2 tidak diperhatikan, yang ada pada diri seorang remaja, keinginan mereka adanya rasa diakui atau keeksistensian dirinya diakui dikalangan masyarakat atau lingkungan, walawpun hal kurang baik yg mereka lakukan tetapi buat mereka itu dapat dijadikan salah satu cara dalam menunjukan keeksistensian diriny
oleh karena itu peran orang tua zaman skerang diharapkan tidak hanya sebatas orang tua,akan tetapi peran sebagai sahabat atau teman, insya Allah membantu anak dalam mengahrahkan kehidupannya untuk lebih baik lagi (insya Allah.amiiin)