Minggu, 14 September 2008

Ayat – Ayat Fitna

Ayat – Ayat Fitna ; Sekelumit Keadaban Islam Di Tengah Purbasangka
Oleh M.Quraish Shihab
Penerbit : Pusat Studi Al-Qur’an Dan Lentera Hati (Jakarta)
Tahun Terbit : April 2008
Jumlah halaman 83 halaman +XIV halaman
Sumber : Gift pada acara Kubugil di Matahari Cafe http://kubugil.multiply.com/
Beberapa bulan lalu, umat Islam dikejutkan dengan tayangan video via www.youtobe.com yang melecehkan Islam sebagai agama, umat Islam, bahkan warga dunia yang mencintai peran agama sebagai sarana penyejuk dan harmonisasi kehidupan bermasyarakat. Video tersebut dibuat oleh Geert Wilders, Ketua Fraksi Partai Kebebasan (PVV; Pengantar, hal.IX). Video ini dapat dijadikan sarana yang tidak hanya dapat memanaskan situasi hubungan antar umat beragama (umat Islam dengan umat agama lain) tetapi juga dapat membuat – siapa pun ; yang melihat tayangan tersebut – salah paham tentang Islam.

M. Quraish Shihab, sebagai salah seorang ahli Tafsir Al-Qur-an yang dimiliki Indonesia, melihat perlu keberadaan suatu buku atau tulisan, yang bersifat sebagai alat untuk menunjukkan; kepada siapa pun juga, terutama mereka yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat pengantar…untuk memahami bahwa ajaran Islam, sangatlah bertolak belakang dengan apa yang ditampilkan oleh video Geert Wilders. Oleh karena itu, buku ini, mencermati ayat-ayat Al-Quran yang disitir dalam video tersebut; secara lengkap. Dalam hal ini, Quraish Shihab juga menunjukkan bahwa penggunaan ayat pada film tersebut, tidak hanya sarat dengan kepentingan pembuat film, melainkan juga dipenggal sesuka hati Geert Wilders.

Memahami agama – apa pun Agamanya – bukanlah perkara yang mudah…Sejak awal kita mulai menginginkan untuk mengenal suatu agama, pada saat itu kita akan dihadapkan pada perjalanan panjang dan berliku dalam beragama. Pada titik ini, mengenal agama secara awal, haruslah dimulai dari niat baik. Begitu pula pada saat kita ingin menampilkan “kelebihan dan kekurangan” agama (seandainya itu ada). Tapi perlu dijadikan pertimbangan bahwa, pada tataran minimal, apabila kita ingin mengungkapan sesuatu hal (bahkan pada wacana non agama sekalipun) memotong ayat atau penjelasan ilahiah dari suatu agama, merupakan hal yang tidak dapat diterima oleh akal sehat..

Maka, buku kecil yang dapat diunduh dari www.lenterahati.com, dapat dijadikan sarana awal untuk siapa pun, untuk lebih mempertimbangkan secara mendalam, keberadaan agama – apa pun agama nya – sebagai sarana pembawa kedamaian. Islam, sebagaimana akar kata Islam dapat berarti selamat maupun damai, maka kedamaian atau keselamatan adalah keniscayaan…bukan sebagai pilihan…

Terakhir, buku ini tentu tidak dapat mengubah sudut pandang siapa pun yang bersebrangan dan melihat dengan pandangan negatif (karena ia memang ada bukan untuk itu), tapi ia layak dijadikan sandaran…bahwa beragama adalah proses yang penuh kedamaian…sehingga membaca Agama, bukanlah perkara (secara niscaya) yang mudah…Wallahu A’lam Bisshowwab.

Tidak ada komentar: